Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2014

Drafts

Kalau jodoh harus dijemput, jangan pernah membuat orang yang kamu jemput itu menunggu. Jikapun terpaksa, tak perlu berlama-lama. Karena dia akan sampai pada jodohnya, dengan atau tanpa kamu. Kalau memang dia adalah jodoh kamu, kamu akan membersamainya. Tapi jika dia bukan jodoh kamu, tolong jangan jadi penghalang baginya untuk menemukan jodoh yang lebih tepat daripada kamu. Lakukan apa saja selama itu baik untuk mendapatkannya, tapi jangan pernah memintanya menunggu tanpa kepastian. Menunggu saja sudah melelahkan, apalagi ditambah dengan ketidakpastian. Tentu berkali-kali lebih melelahkan.  Kamu memintaku untuk bersabar atas nama cinta. Kamu harus tahu, tak mau menunggu bukan berarti aku tidak sabar. Aku hanya berusaha untuk bergerak dari satu takdir ke takdir lainnya. Dari seorang kamu ke laki-laki lain, yang semoga jauh lebih baik dan tepat untuk menggenapi hidupku kelak. Lagipula, perempuan yang cerdas harusnya menyadari, bahwa tidak semua laki-laki layak ditunggu untuk menggenapi h

LOL!

Ternyata bahasa Indonesia jauh lebih simple dibanding bahasa Inggris. In English: "Would you care to validate your previous statement?" In Indonesian: "SUMPE LO?!" In English: "Sorry, I think you miscalculated your own capabilities to handle the task at hand." In Indonesian: "Nenek lu kiper!" In English: "Would you care to elaborate on that statement?" In Indonesian: "MAKSUD LO?!" In English: "There's a 75% chance I won't make it. I'm far too busy for your stupid event." In Indonesian: "Insya Allah gue dateng." In English: "The meeting will start at 9.15 AM. Please be there 15 minutes beforehand." In Indonesian: "Rapatnya jam 8." In English: "Let's try this new scam and see if those carbo-ladden brains buy it." In Indonesian: "Mama minta pulsa.." In English: "Please stop by our outlet. There might be stuff you'll find inter

Silence

Gambar
"Somehow the silence seemed to connect us in a way that words never could." from FLIPPED

It's Not Goodbye

And what if I never kiss your lips again Or feel the touch of your sweet embrace How would I ever go on Without you there´s no place to belong Well, someday love is gonna lead you back to me But ´till it does I´ll have an empty heart So I´ll just have to believe Somewhere out there you´re thinking of me Until the day I let you go Until we say our next hello It´s not good-bye ´Til I see you again I´ll be right here rememberin´ when And if time is on our side There´ll be no tears to cry On down the road There is one thing I can´t deny It´s not good-bye You´d think I´d be strong enough to make it through And rise above when the rain falls down But it´s so hard to be strong When you´ve been missin´ somebody so long It´s just a matter of time I´m sure But time takes time and I can´t hold on So won´t you try as hard as you can To put my broken heart together again Until the day I let you go Until we say our next hel

Selamat Ulang Tahun IALI :)

Gambar
IALI? bagus ya namanya.. kalo gue punya anak mau dinamain IALI ahh..hahaha #apasih #salahfokus Baiklah, untuk mengurangi rasa penasaran, berikut ini merupakan sedikit ulasan mengenai apa itu IALI. Dan buat kamu yang ngaku mahasiswa Jurusan Arsitek Lanskap perguruan tinggi manapun, kudu wajib tau si IALI ini! yuk mari kita simak :) IALI kepanjangan dari Ikatan Arsitek Lansekap Indonesia atau bahasa kerennya Indonesian Society of Landscape Architects (ISLA) . IALI didirikan di Pondok Putri Duyung Ancol Jakarta (lucu ya, ngebayang peresmiannya disaksikan Putri Duyung :p) pada 4 Februari 1978 oleh  delapan deklarator IALI, yaitu: Zain Rachman, Soemarno Sosroatmojo, Atje Dimyati Salfifi, Juju R Sumono, Basuki Triwidodo, Sofyan Musa, Januar Thalib, dan John P Manoe. IALI lahir sebagai buah pemikiran akan perlunya suatu wadah profesi arsitek lanskap di Indonesia. Selengkapnya silakan buka website IALI  yaa :) Tepat pada 4 Februari 2014 lalu, IALI berulang tahun yang ke-36. Sebagai u

Picture

Gambar
I t's always hard when you've known a person a long time and then you have to recognize that you have nothing left in common but your memories But remember, the  best thing about a picture is that it never changes; even if the poeple in it do  -Eva Heller PS. (Not) ready to let you go

MeToday: Jangan menyerah!

hari ini sangat melelahkan sekali. lelah menunggu pagi tadi abis sit in pemodelan, langsung berburu dosen-dosen pembimbing hwaaa lamanyaaaa rabuan fakultas dan rapat departemen ituuu... ya, rabu memang hari yang melelahkan bagi seorang mahasiswa tingkat akhir lelah pun semakin bertambah-tambah ketika komdik pindah ke level 5. memang ga ngaruh buat saya, toh mau kadep atau sekdep yang notabene komisi pembimbing saya ruangannya sama-sama di level 5, naik tangga juga (yang tadinya cuma tinggal ngintip dari bengkel) hem, bukan itu sih intinya. ada hal yang lebih berat ada lagi: masalah waktu penyelesaian tesis. tujuan berkurang, metodenya nambah. oke, ini berat dan baru buat saya. dan saya pula yang mengajukannya. okesip! kalo kata teh imas, ber-tawakal-lah sampai akhir. apa maksudnya? tawakal bukan hanya sekadar berserah diri menunggu nasib, tetapi juga berusaha semaksimal mungkin (bukan optimal, ya) diiringi doa. namun, ketika usahamu tidak berbuah hasil sesuai impian hingga bat

Depok Trip!_^

Gambar
Mbak Flo sama nyonya rumah and the children narsis dikit :p sudut rumah:  minimalis style! sweet rooms :) Makasi banyak Bundo Arista dan keluarga buat kue rangi, makan siang, bobo siang, coffe break, dan omiyage nyaa :* :* tunggu kami pada kunjungan berikutnya :p

Sukabumi Trip #1

Gambar
Rabu kemarin gue diajak HSA's students (maksud? pikir sendiri :p) trip ke Sukabumi. sebenernya sih rencananya uda lama pengen kesana, tapi baru kesampean. modus utama gue pun actually pengen nyobain kereta jurusan Bogor-Sukabumi yang uda ada dari jaman Belanda dulu. rencana perjalanan pun disusun sedemikian rupa. dan yesss! akhirnyaa gue ngerasain naik kereta non-listrik juga (selain kereta Solo-Yogyakarta) hahaha >.< Jam 7.30 pagi kami berlima: gue, azka, ka vandra, momo, dan tyo uda stay tune nungguin KA Pangrango di Stasiun Paledang. ya, kereta jurusan Bogor-Sukabumi ini memang tidak diberangkatkan dari Stasiun Besar Bogor (walapun pada kenyataannya dipo kereta ada di sana). mungkin untuk menghindari penumpukan penumpang dan kereta. apalagi jadwal pemberangkatan pagi hari memang selalu padat.  Ga lama kereta pun datang. berbekal tiket kelas 'ramah kantong berpendingin' seharga 20 ribu, akhirnya perjalanan pun dimulai. well, it's so amazing! bisa dibi