PORTRAIT OF MY LIFE

Yeiiy, alhamdulillaaah..akhirnya anak fastrek punya NRP! >.< Sebenernya ini late post , tapi gapapa lah yaa diceritain dikit gimana perjuangan kami buat dapetin ini. Terutama buat sesama fastrek di ARL IPB batch 2012 :') haha, yuk mari disimak :) [Juli 2012] Perjuangan ini dimulai lebih dari setahun lalu, tepatnya saat gue on the way balik ke rumah KKP gue di Pekasiran abis main dari Wonosobo ( so what? ). Saat itu, salah satu dosen pejabat di ARL sms gue mastiin gue jadi ikut MIT atau nggak. Gue yang lagi puyeng naik mikrobus di tengah jalan meliuk-liuk turun-naik pun nambah bingung jawabnya. Singkat cerita, akhirnya gue batalin MIT dan milih fastrek beserta keuntungan, kelemahan, peluang, dan ancamannya alias SWOT-nya, hahaha, bismillah.. Oke, awalnya ada sekitar 9 orang yang terdaftar. Tapi lambat laun jumlahnya semakin berkurang, sampai tersisa 6 peserta bertahan dan akhirnya saat ini tinggal 5 survival (dan gue salah satunya). Awalnya, gue ngerasa berat jalanin

Hello world! ^.^ Kalo kamu ditawarin exchange ke luar negeri, kamu bakal ambil ato ngga? Yaa, itung-itung nambah temen dan pengalaman, sharing   ilmu, budaya, dan bahasa, atau sekedar melampiaskan hasrat travelling -mu yang menggelora, hahaa. Jawabannya pasti:  Pengeen (siihhh, tapiiiii..??) 1) kemampuan bahasa asing gue level 'cemen' 2) sulit beradaptasi 3) ga suka dingiin 4) home sick? 5) nanti kuliah di Indo-nya ketunda dong? 6) nanti telat nikah dong?! #eh Ahh, banyakan tapinya! Memang, kesempatan itu banyak sekali, apalagi di level SPs (Sekolah Pascasarjana). Asal mau daftar aja. Bahkan, beberapa program nyaris sepi peminat karena kurangnya animo mahasiswa. Kalo di kampus saya sih langganan ke Jepun!  (hwaaa pengen banget ke sanaa! mengaplikasikan nihon-go yang saya pelajari saat SMA dulu) aamiin aamiin :') Hem, sebenernya ini curcol, hahaa. Terkadang, saat keinginan tidak didukung oleh lingkungan (nggak 'mestakung'), ya serba salah. Bingung k

Ibu,  aku pernah termenung di dalam diam. Mencermati rasa yang tak terdefinisi. Apa yang bisa didefinisikan seorang manusia tentang kehilangan, sedangkan manusia tak benar-benar bisa memiliki. Kita hanya dititipkan; dititipkan dalam kehidupan yang bernama dunia. Dititipi keluarga, sahabat, dan semua yang kita miliki. Suatu hari entah kapan, titipan itu akan diambil pemilikinya    -Nazrul Anwar- Terima kasih atas kasih sayang, kebaikan, kesabaran, dan doa-doamu selama lebih dari 23 tahun hidupku, Mama..  me and mom, 1991 Kasihmu takkan mungkin dapat kubalas. Cintamu takkan mungkin dapat kuhitung.. Namun, aku ingin kau tahu mama, aku sangat mencintaimu, sampai akhir hidupku :') me and mom, 2011 Dan, terima kasih ummi. Terima kasih telah melahirkan mama untukku. Mama terhebat, sepertimu.. Thank you Granny for giving birth to my mother :') Semoga aku kelak dapat meneladani cinta, kasih, dan pengorbananmu yang tak terhingga demi keluarga.. Selamat

Entah uda berapa banyak surat undangan pernikahan yang mampir ke rumah atau sekadar undangan lewat facebook tahun ini. Kebanyakan mereka yang nikah adalah temen-temen seumuran gue >.< Oke, gue ga bakal bahas satu-satu. Cuma ini, yang menurut gue salah satu wedding party of the year yang gue datengin. Yapp, wedding-nya kakak kami tercinta, juga temen sekelas di Pascasarjana ARL 2013, kak Listya Aderina dan Lettu Indra Wiratama, yang sudah lama pula kami nantikan undangannya :) hahaa.. check this out! Ucapan selamat di atas canvas Dekorasi ruangan serba hijau army berpadu merah dan gold. So elegant! Menanti upacara Pedang Pora  Pengantin di antara para militarian Inilah kami: ARLPasca 2012 plus Takako-san dan Takeda-san ^_^ Selamat menempuh hidup baru! Semoga menjadi keluarga sakinah, mawaddah, warrahmah.. doakan aku  kami cepat menyusul yaa #eh

Kalo ini lagu yang tiap senin pagi gue nyanyiin sekitar tahun 1997-2003 di aula sekolah, haha. Gilaa yaa masih hapal?!  Ya, iyalaaah... terlalu indah dilupakaan :') #ceilee Oh SD Insan Kamil . . tempat kita bertemu Bersatu, berpacu, menuju lautan ilmu Ditempa dan dibina Jadi manusia sempurna Bagi bangsa dan Agama Oh Insan Kamil.. Oh guruku . .  kau pembimbingku Sungguh besar jasamu Terima kasih . . kau pelitaku Robbi berkahi almamaterku . . . Yang mau tau nadanya kek mana, silakan tanya gue, atau anak2 SD itu :p #edisiLaguWajib

Inget waktu MPD dulu? Kakak kelas nugasin macem-macem, m ulai dari bikin nametag , buku tugas, ornamen2 ciri khas kelompok, foto sama kaka senior,  sampai menghafal lagu-lagu wajib beserta gerakannya: Baby I Love Landscape , Hymne Arsitektur Lanskap, Theme Song Oramen ARL 2010.  Nah, ini ada satu lagu yang pas gue telusuri di mbah google ko ga nemu ya liriknya? Mumpung belum lupa ini gue tulis liriknya (semoga ga salah nulis, hehe). Dan, menurut gue lagu ini adalah salah satu lagu khidmat yang pernah gue hapal yang  enak nadanya dan easy listening (kecuali kalo gue yang nyanyiin), hahaha, hem..ini diaa.. Dengan semangat juang tekad bersama takkan goyah badai menerpa Departemen baru tetap paling jitu  Arsitektur Lanskap 'trus maju Reff: Mahasiswa, dosen, dan staf lainnya selalu bekerja sama Profesional, akademis, mandiri semboyan kita semua Amalkan ilmu 'tuk nusa bangsa Jalani bahtera dunia Lingkungan pun indah masyarakat ceria Arsitektur Lanskap 'tr

Alhamdulillah.. Selasa kemarin gue gue dapet kesempatan buat menyampaikan usulan penelitian tesis gue  (dan bahkan gue belom wisuda). Setelah sebelumnya mundur dari jadwal yang udah dijatah sama dosen koordinator. Ya, gapapa lah yaa, yang penting semua telah terlewatkan :')  Well , gue dapet giliran jadi presentator kedua setelah Ka Refi. Harusnya sih setiap pertemuan ada tiga orang mahasiswa yang kolokium, tapi untuk minggu ini cuma dua, gue sama Ka Refi aja. Judul tesis gue ini beda jauuhhh pake bangeeet sama judul skripsi gue. Ibarat nyebrang pulau. Saat temen-temen FT gue yang lain nerusin, at least masih nyambung-nyambung sama topik penelitian S1 nya, lah gue uda hands up duluan, hahaha. Dan alhamdulillah-nya, pembimbing gue ga masalah sama keputusan gue ini. Beliau cuma bilang, "Itukan sebaiknya, tapi ga harus nyambung kan? Yang penting pembimbingnya yang nyambung". Hooo, baiklaah bu ^_^ Akhirnya, gue milih topik tentang per- urban farming -an yang

Kayanya cerita gue tempo hari belum selesai, hehe.. takutnya pada penasaran sama kelanjutannya gue terusin yaa :) emang penting ya? suka-suka gue :p *silakan kalo mau nyimak* [flash back] Gue: "Dok, apa ini gejala Meniere's Dissease?" Saat itu, seinget gue, dokter ga jawab secara lugas. beliau cuma bilang: Dokter: "Vertigo dan tinitus biasanya gejala awal dari penyakit tertentu, yaa..nggak lah yaa, diobatin aja dulu, nanti kalo masih begitu, kontrol lagi ke sini." Hmm...gue cuma bisa menarik napas panjang sambil berharap apa kata dokter itu benar dan apa yang gue khawatirkan selama ini cuma ketakutan gue yang berlebihan :'( ----------------------------- Setelah kontrol yang kedua kalinya itu, gue ngerasa baikan (makasih dokter Samoon :). Terlebih lagi, si dokter ngasih beberapa resep obat anti pusing dan anti mual sebelum gue pulang. Yaa, setidaknya ini cukup memberikan gue harapan dan keyakinan kalo 'ini' bisa disembuhkan (le

Well, mestinya gue uda setengah jalan menerjemahkan dan mengintisarikan bukunya kakek Kevin Lynch yang berjudul GOOD CITY FORM untuk memenuhi tugas mata kuliah ARL 511. Tapi apalah daya, kok asaan males banget yaa? Ditambah lagi jatah lembaran gue banyak bangett..70 halaman! Ga mau ambil pusing (tapi nyatanya gue nambah pusing), seperti biasa, gue googling e-booknya. Nemu sih, tapi sialnya doc itu pake password dan gue ga berhasil dapet passwordnya T_T huhu yoweslaah, lupakan saja.. Dan, ya ampuun gue baru nyadar! Tepat hari ini ade gue yang ganteng (masa cantik?) ultah suitsepenteen! >.< Met ultah ya aa, semoga aa lebih pinter dari teteh (emang tetehnya pinter gitu?) hahaha. WYATB :* Waiitt, it means, umur gue berapaa yaa sekarang? hahahaha tebaak, mana yang lebih mirip gue? hihi :p Oya, selasa besok gue kolokium untuk kedua kalinya, dulu pernah waktu S1 (padahal baru 10 bulan yang lalu). Temanya tentang urban farming. Alhamdulillah, gue dapet dosen pembahas yang b

Baru tau gue kalo seorang bertitel 'Professor' itu harus melakukan yang namanya 'Orasi Ilmiah' (heloo, kemana aja neng?) hahaa. Kali ini gue mau posting pengalaman gue yang masih 'anget-anget tai ayam', ups maksud gue, pengalaman tadi pagi ngikutin prosesi Orasi Ilmiah salah tiga Guru Besar IPB, yang salah satunya dosen fave gue di ARL. Yuk,  cekidoot! Pagi tadi sekitar pukul 8, gue bareng dua temen sekelas, Kak Ray dan Mbak Flo, udah nampang di pintu masuk Auditorium Andi Hakim Nasoetion (AHN). Celingak-celinguk, bingung mau masuk tapi ga punya undangan resmi tertulis, hahaha. Akhirnya kami memberanikan diri nanyain ke ibu-ibu resepsionis (masa gitu aja atut -_-). Setelah memperkenalkan diri sebagai perwakilan mahasiswa Pascasarjana IPB (ceilee gaya beud), barulah kami disuruh langsung masuk ke ruangan. Dan, wow penuh banget! Ga bapak-bapak ga ibu-ibu, hampir semuanya rapi, necis, dan berpenampilan menarik, berasa lagi kondangan ajaa..hihihi. Untungnya gu