PORTRAIT OF MY LIFE

Hallooo... my honey bunny sweety lovely blog!! Hwaaa long long time no see yaa *sambil bersihin debu* Chongmal mianhae. Dikarenakan sedikit ada kesibukan baru menjadi newly mom, jadi jarang nulis gini nih. Padahal banyaak banget yang pengen ditulis #halahbilangajamales :D Okaay, it's time to welcome back ke hobi lama gue. Semoga tetep istiqomah yaa buat nulis.. hehe Oh yaa, ada objek baru yang bakal sering gue jadiin bahan tulisan di blog ini.. apa ituu... siapa diaaa... ?? Nantikan! :D

Assalamu'alaikum, holaaaaaa everybody!! Finaly gue balik ke dunia per-blogan *bersihin sarang laba-laba* Maaf yaa, ni calon emak sibuknya minta ampun deh. Calon emak? Iyaa, alhamdulillah selang sebulan masa pernikahan, Allah mempercayakan kami untuk menjadi orang tua. Yes, two stripes on my test pack! Alhamdulillah :') Dan kini, super duper ga berasa si dede utun udah masuk 32 weeks. Huft, pantesan kamu makin berat dek :') *** Berhubung kandungan gue udah masuk trimester 3, segala persiapan jelang kelahiran pun gue kebut sebulan. Ya, termasuk ikhtiar menyelesaikan tesis gue tercinta. Berbagai informasi seputar melahirkan mulai gue kumpulin. Alhamdulillah pula banyak temen seangkatan yang juga lagi hamil, jadi ga susah dan asyik banget bisa berbagi pengalaman. Satu hal yang jadi pikiran gue saat ini adalah, dan gue baru tau juga, mata minus tinggi berkaitan dengan proses kelahiran. Bener ga sih? Apa hubungannya? Setelah gue tanya dsog gue, ternyata memang

Ga kerasa udah hampir dua bulan kami mengarungi bahtera rumah tangga *ceile. Banyak pula yang nanya, A pa rasanya nikah? Enak ga? Ihiy, bapeer deh liat kalian.. dsb dsb. So, i just wanna say, maapin yaa bukan maksud bikin baper hehehe. Kalo ditanya gimana rasanya nikah, well , gue pribadi masih sangat merasa ga ada bedanya saat masih single. Mungkin karena faktor LDM kali yaa, jadi yang beda ya pas weekend, hehehe. Sedih dih, ga bisa sering-sering masakin buat suami, nyiapin baju kerjanya, tidur di sampingnya, hikss, mianhaeyo yeobo :'( *cepetan cete beresin tesisnyaaa* Tapi satu hal yang gue rasain adalah: menikah itu menenangkan, baik dalam keseharian, maupun dalam ibadah. Kaya apa tuh? Nantilah, cobain aja sendiri yaa hehe.  Di usia pernikahan gue yang bahkan belum seumur jagung ini, mungkin masih sangat banyak kesalahan yang gue perbuat sebagai seorang istri maupun anak menantu. Belum bisa maksimal menjalankan peran baru ini. Bismillah ya sayang, everythings gonna be alr i

"I vow to help you love life, to always hold you with tenderness, to have the patience that love demands, to speak when words are needed, and to share the silence when they are not, to agree to disagree about red velvet cake, to live within the warmth of your heart, and always call it home." (Paige - The Vow ) Bogor, 19 Desember 2015 @novilufilah & @ikromislami, alhamdulillah SAH!! >.<

3 June 2015, Shared our proposal  26 July 2015, Our first met 9 August 2015, I give an answer 16 August 2015, The confession 22 August 2015, You meet my father 13 September 2015, Family meeting 19 December 2015, Our wedding day .. till the end of my life For my husband with much love, Your wife

“Love is not something you look for,  love is something you become”. -Alina Villasante

"Jika jodoh adalah bagian dari rizqi, janganlah kalian merasa bahwa rizqi kalian datang terlambat. Karena sesungguhnya, tidaklah seorang hamba meninggal, hingga telah datang kepadanya rizqi terakhir yang ditetapkan untuknya. Maka tempuhlah jalan yang baik dalam mencari rizqi. Yaitu, dengan yang halal dan meninggalkan yang haram"  - Rasulullah saw- 19 Desember 2015, saat rizqi itu datang saling menjemput