PORTRAIT OF MY LIFE

Kalau boleh memilih, Dia cinta Allah dan Rasul-Nya Dia cinta keluarganya Dia bukan anak pertama Dia punya saudara perempuan Dia bisa berenang Dia pandai menyebrang jalan Dia bukan orang BOGOR Dia tidak pernah meninggalkan shalat lima waktu dan mengutamakan berjamaah di masjid Dia rajin menjalankan ibadah sunnah Dia humble Dia suka anak kecil Dia humoris dan santai Dia aktif berorganisasi dan bersosialisasi Dia suka berpetualang dan jalan-jalan Dia loyal, gak pelit, dan gak rewel untuk urusan apapun Dia tidak mudah panik Dia bisa jadi pendengar dan pembicara yang baik Dia punya pekerjaan dan menyenangi pekerjaannya Dia sanguinis; plegmatis, koleris, melankolis, dan romantis bukan prioritas Dia bisa main bola, apapun Dia bisa nyetir dan naik sepeda Dia gak suka main game Dia suka fotografi Dia cinta lingkungan Dia tidak dan pantang merokok Dia sopan dan ramah pada siapapun Dia sederhana Dia tidak harus tampan, tapi cool Dia lebih tua usianya dan lebih dewasa

You: What's on your mind? Me: I wanna read your mind.  That's all. #If only

Gatau kenapa gue ngerasa panik sendiri kalo liat kalender, hahaha... Yes, bulan Maret tinggal menghitung hari. Selanjutnya, April, Mei, Juni, Juli, Lebaran, daaan DEATHLINE...!! Ah, kau waktu, mengapa rasanya cepat sekali berlalu? Tapi mengapa pula penelitian gue belom maju-maju, jalannya kaya siput kehausan --" *emang kaya gimana siput kalo kehausan? haha Intinya, GUE BUTUH MOOD BOOSTERS SEKARANG JUGA!! Apapun itu, yang bisa nampar gue bolak-balik, ngasih sumbangan semangat dan power wush -nya, plus nyadarin gue kalo,  "Heloo...the time is running out!!" Padahal dulu, pas masih nyekrip, gue bertekad, "Tesis nanti gak boleh kaya gini. titik." Tapi nyatanya, baru mulai udah lemah letih lesu lelah dan lunglai gini *mana Sangobion?* Cerita temen-temen seperguruan yang udah pada mau kelar pun kayanya ga mempan bikin gue semangat ngerjain tesis. Ya ampuun, apa salah gue? *Banyaak! *** Ya, terima atau tidak, setiap penelitian pada hakikatnya memiliki kons

Setiap perjalanan selalu mengukir kenangan yang takkan terhapus, meski tersapu oleh waktu. Kenangan yang mengingatkan kita akan seseorang, akan suatu tempat, atau suatu masa yang mungkin takkan pernah kita temui lagi.  Ah, aku rindu masa-masa itu... Masa tatkala aku bertemu denganmu, dua tahun lalu. Tak butuh waktu yang lama untuk kita saling mengenal. Kita sudah akrab, bahkan saat pertama kali kita bertemu. Aku ingat, saat itu adalah masa-masa getir kita yang penuh perjuangan, hanya untuk melihat birunya langit musim semi Formosa. Di tempat itu, waktu demi waktu kita jalani bersama dengan saling menjaga. Satu demi satu memori pahit manis kebersamaan kita terekam kuat. Sayang, hanya sebentar saja.. Tak apa jika memang belum tiba waktu kita untuk menikmati keindahannya Karena Sang Maha Pencipta memberikanku keindahan baru yang selalu melukiskan senyum di wajahku hingga saat ini.  Yaitu kamu. Semoga kita bertemu lagi, pada saat yang tepat dan dalam keadaan yang lebih i

Alhamdulillah.. Setelah membaca-baca ulang cerita wisuda gue sebelumnya yang agak miris dan krik-krik gimanaa gitu ( klik di sini ),  you khow what?  ternyata ceritanya masih bersambung! Ya, bertepatan dengan pelaksanaan Wisuda Tahap IV Departemen Arsitektur Lanskap hari ini, turut diundang pula, kami, para wisudawan dan wisudawati Tahap III. It means... *** Awalnya gue gak nyangka bakal diundang. Pada saat perbincangan yang tak disengaja dengan Mas Adi beberapa waktu lalu, baru aja gue mau nanya (minta) 'kembalian' uang HPS Departemen (kan lumayaan buat ongkos penelitian, hehe), taunya langsung dibilang "...Iya, nanti Wisuda Maret digabung sama Januari..." Laaah?  Yang terpikir pertama kali di otak gue adalah, " Yaaah..ga pake toga dong?" Apa rasanya wisuda tanpa toga? Mungkin seperti sayur tanpa garam. Hambar memang, tapi apa mau dikata, terima saja lah, toh tidak mengurangi esensi acaranya. Terlebih lagi, impian yang sempet gue utarakan di posting

You are the apple of my eye.. Salah satu judul film yang menemin perjalanan gw selama di pesawat menuju Taipei dua tahun lalu.. Baru tau kalo film ini katanya diangkat dari kisah nyata. Buat yang udah pernah nonton mungkin tau  cerita di film ini memang tidak biasa. Film ini menceritakan  kembali kehidupan masa SMA seorang pemuda bernama  Ko Ching-teng yang bodoh dan malas yang beruntung mendapatkan hati cewek tercantik dan terpintar di kelasnya  Shen Chia-yi. Alurnya sih standar, persahabatan, cinta, perjuangan masuk kuliah, dll.  Kocak banget di awal, tapi berakhir dengan ending yang aga nyesek-nyesek mengharukan. Dan yang paling gw suka adalah OST- nya, Those Bygone Years!  :") The heavy rain we missed out on in those bygone years The love we missed out on in those bygone years I really want to tell you Tell you that I haven’t forgotten That night with the sky full of stars The promise we made in that parallel world When I see you again I will tightly embrace you T

Well , dengan mengucap bismillah pada akhirnya penelitian chapter kedua (baca: tesis) ini resmi dimulai. Kalo di penelitian sebelumnya gue jadi anak gahol terminal, kali ini gue naik level jadi anak gahol Jekardah! Hahhaaa.. *** BAKESBANGPOL Tepatnya Selasa kemarin, ditemenin my beloved daughter Ina, kami berdua ngabolang di Jakarta. Perjalanan pertama ini agendanya ngurus surat perizinan penelitian. Ya, kalo dibilang ribet emang ribet. Banyak banget prosedur yang harus dijalanin. Apalagi ini penelitian lintas provinsi, jadi harus siap sama aturan dan birokrasinya. FYI, untuk mahasiswa luar DKI yang akan melakukan penelitian di DKI harus mengajukan perizinan dengan membawa surat pengantar dari kampus plus surat rekomendasi dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) asal kampus. Berhubung kampus gue yang kece ini ada di Kabupaten Bogor, jadi mesti rela bolak-balik Cibinong buat minta surat izin rekomendasi itu. Prosesnya cukup memakan waktu, kurang lebih 3 hari kerja.

Hwaaaaaa kangen bangeet sama  Landscapers 46  :') Lama tak bersua, bahkan berpapasan di jalan pun sudah jarang. Kecuali, sama yang masih setia di bengkel dan rajin konsul sama PS nya, hehehe. Gue sih masih dan memang 'endemik' sini, jadi gampanglah ditemuinnya. Tapi, bukan berarti kami ber-64 (bener ga sih?) ga pernah kumpul lagi pasca kuliah Talak (Tata Laksana Arsitektur Lanskap) terakhir kali. Ajang seminar pun biasanya menjadi sarana reuni yang ditunggu-tunggu. Misalnya tadi, seminarnya Ikin, Ojan, sama Mbak Win. Temen-temen yang udah jarang ngampus, sibuk proyekan, atau udah pada kerja pada nyempetin dateng (atau ini disebabkan Bisma SM*SH a.k.a Ojan yang seminar jadi rame banget?) hihihi.  Whatever! Biasanya anak-anak lenskep itu pada kreatif. Setiap angkatan punya tradisi unik masing-masing dalam hal apapun, termasuk dalam rangka merayakan anggotanya yang udah seminar ataupun sidang. Di angkatan gue, panitia suka rela menyediakan spanduk segede gaban yang

YOU! ;( Kenapa gue tetiba benci sama orang itu? hem, bukan tanpa alasan. maklum, gue emang perasa banget. gampang suka gampang benci. tapi awas, jangan berlebihan. mesti hati-hati, sekarang benci besok jadi suka lagi.. berabe kan?  --" Okay, sudahlah. bukan hal baik untuk dikenang. mari lupakan itu. *** READY >.< Dan taraaa! berkas-berkas siap. surat izin, rekomendasi, CV, lamaran, proposal. readyyy!! >.< ready? emang mau ke mana neng? NILAI ;) Berdasarkan pengecekan KRS kemaren, nilai semester ini udah keluar semua setelah sekian lama ter-pending entah apa alasannya. 31/39 sks. tinggal kurang 8 lagi sih. semoga saja nilai si 8 sks terakhir ini tidak mengacaukan barisan . aamiin.