Orasi Guru Besar IPB

Baru tau gue kalo seorang bertitel 'Professor' itu harus melakukan yang namanya 'Orasi Ilmiah' (heloo, kemana aja neng?) hahaa. Kali ini gue mau posting pengalaman gue yang masih 'anget-anget tai ayam', ups maksud gue, pengalaman tadi pagi ngikutin prosesi Orasi Ilmiah salah tiga Guru Besar IPB, yang salah satunya dosen fave gue di ARL. Yuk, cekidoot!

Pagi tadi sekitar pukul 8, gue bareng dua temen sekelas, Kak Ray dan Mbak Flo, udah nampang di pintu masuk Auditorium Andi Hakim Nasoetion (AHN). Celingak-celinguk, bingung mau masuk tapi ga punya undangan resmi tertulis, hahaha. Akhirnya kami memberanikan diri nanyain ke ibu-ibu resepsionis (masa gitu aja atut -_-). Setelah memperkenalkan diri sebagai perwakilan mahasiswa Pascasarjana IPB (ceilee gaya beud), barulah kami disuruh langsung masuk ke ruangan. Dan, wow penuh banget! Ga bapak-bapak ga ibu-ibu, hampir semuanya rapi, necis, dan berpenampilan menarik, berasa lagi kondangan ajaa..hihihi. Untungnya gue masih pake baju formal walopun kaki gue hanya beralaskan Crocs yang beli di Bateng, hahaha.

Dan, ini sebagian piku-pikunya :)

Tetamu saat menyayikan lagu kebangsaan

Prof Hadi saat menerima lencana

Suasana tenang dan khidmat

Rektor, Dewan Guru Besar, Dekan, Orator, dan jajarannya

Jadi, tadi ada tiga orang orator yang mengorasikan hasil penelitian, publikasi, pengabdian dan lalalanya untuk tahun ini, yaitu (1) Prof Dr Ir Hadi Susilo Arifin, MS (Dep ARL-Faperta), (2) Prof Dr Ir Iman Rahayu Hidayati S, MS (Fapet), dan (3) Prof Dr Muhammad Firdaus, SP, Msi (FEM). Kurang lebihnya, orator pertama menyampaikan perihal "Pekarangan untuk Mendukung Agrobiodiversitas", orator kedua menyampaikan perihal "Perunggasan, khususnya Ayam", dan orator ketiga menyampaikan "Ketimpangan Pembangunan Wilayah di Indonesia. Walaupun materinya menurut gue aga berat, tapi alhamdulillah bisa nambah-nambah pengetahuan baru :)





Pict by Ray March Syahadat


Komentar

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung ^_^

Postingan populer dari blog ini

Mars SD Insan Kamil

#25 Facts about IPB

A Moment to Remember