Let It Go

It hurts to let go, but sometimes it hurts more to hold on..


Kalaupun akhirnya harus menyerah, setidaknya aku pernah mati-matian tidak ingin kalah oleh keadaan. Karena nanti, ada waktunya kau akan mengerti. Aku hanya akan memilih diam saat ini. Sebab, sekeras apapun aku berusaha membuatmu paham, kau tak akan mendengarkan.

Yang ku tahu, sebatas merindukanmu itu tidak terbatas. Sedang mencintaimu, aku hanya sebatas diam.

Rasakan saja apa yang harus dirasakan. Rasakan saja apa yang ingin hatimu rasakan. Entah itu suka, benci, atau mungkin rindu. Dengan begitu, hatimu akan menjadi lega. Tapi sebelum melampiaskan perasaan kamu, sebelum mengungkapkannya, sebelum mengekspresikannya, jangan lupa gunakan akalmu untuk berpikir tentang cara yang baik dan benar bagaimana melampiaskannya. Gunakan akalmu untuk menata hatimu agar bisa meluruskan perasaan yang salah, atau perasaan yang tidak pada tempatnya.

Namun kini, telah kupuisikan namamu sebagai ingatan terbaik masa laluku. Kelak, kau akan mengerti; bagaimana cara Tuhan merawat orang yang tabah dan setia.

Ketika nanti, pertemuan ini benar-benar berujung pada sebuah kehilangan dan terbingkai hanya sebagai kenangan, semoga kita tidak menghukum masa lalu sebagai kesalahan yang tak termaafkan. Ingatlah aku sebagai pelajaran yang mendewasakanmu dan membuatmu lebih bijaksana dalam menyikapi kehidupan..



_dari berbagai sumber

Komentar

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung ^_^

Postingan populer dari blog ini

Mars SD Insan Kamil

#25 Facts about IPB

A Moment to Remember