?

dia datang lagi.
setelah lama kuhapus dari relung jiwaku.
entah mengapa kali ini dia berbeda dengan dulu.
seperti ada pesan yang ingin disampaikan,
pada hujan yang menjadikannya tiada.

dia pergi.
meninggalkan jiwa yang masih menaruh harap.
tanpa kenangan yang bisa dibanggakan suatu hari nanti.
atau sekadar ucapan selamat tinggal layaknya biasa diucapkan.
namun dia pergi dengan restu,
yang sebenarnya berat kuberikan.

tinggallah aku.
melepas? ya.
menyambut? tidak tahu.
bahkan ku tak berharap tentang itu.
semua kuserahkan pada-Nya.
berharap semua kan baik-baik saja.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mars SD Insan Kamil

#25 Facts about IPB

A Moment to Remember