Buah aneh (menurut gue)

Hei blog,
beberapa hari yang lalu gue praktikum di KRB. pas lagi jalan di sekitar depan istana gue gak sengaja kesandung  sesuatu (atau nginjek ya? lupa). pas gue liat, ternyata di bawah kaki gue tergeletak sebuah buah berwarna merah beludru, cantiik bangeet...

gue penasaran, nanya lah gue sama temen gue, "eh ini buah apaan sih?" temen gue memerhatikan dengan seksama dan menjawab, "apaan ya? gatau cet.." gubrak.. hm, emang di situ banyak banget pohon dan beda-beda semua, gue gatau tuh buah jatoh dari pohon yang mana. gak ada papan namanya pula.

karena makin penasaran, kita buka sama-sama tuh buah merah. ternyata baunya lumayan harum. tekstur dalamnya lunak dan sedikit berair. kayaknya enak, tapi, pertanyaannya: BERACUN gak ya??


setelah mencicipi sedikit, gue yakin itu bukan buah beracun sodara-sodara! rasanya empuk-empuk manis gajelas, agak mirip kecapi dari luar tapi bau dan rasanya beda. dan ternyata malam ini gue menemukan jawabannya! Thanks GOD! ini dia...


Diospyros philippensis

Disebut juga buah mentega atau buah samolo, hanya ditemukan diwilayah Bogor dibanding dengan daerah Jabodetabek lainnya. Secara etimologi berarti buah yang berbulu halus. Buah ini bukan asli dari Indonesia, namun berasal dari kepulauan Sulu, Filipina Selatan. Buah ini didatangkan sebagai koleksi tanaman dalam Kebun Raya Bogor. Buah ini masih berfamili dengan buah Kesemek. Hidupnya di dataran rendah yang panas.

Deskripsi

Tumbuh dengan baik hampir di semua jenis tanah sampai dengan ketinggian 800 meter di atas permukaan laut asalkan mendapat curah hujan yang cukup sepanjang tahun. Tajuk pohonnya simetris dan agak melebar, daunnya lebat dan rimbun, dan dikombinasikan dengan warna buahnya yang merah beludru. Pada saat muda, warna kulit buah hijau muda berbulu, menjelang masak warna kulitnya berubah menjadi hijau kecoklatan, dan pada saat masak penuh, warnanya berubah menjadi merah beludru. Buahnya berbulu yang bila terkena kulit akan membuat gatal. Setelah dipetik buah yang disimpan selama 2-3 hari akan menjadi lunak dan muncul aroma.Daging buah masak, berwarna putih hingga krem. Teksturnya empuk padat, halus, seperti mentega, kurang berair, dan rasa dagingnya manis-tanggung. Aroma buahnya, seperti campuran dari keju - mentega yang timbul dari permukaan kulitnya. Sedangkan daging buahnya sendiri setelah dikupas sama sekali tidak beraroma.

Manfaat

Buahnya dapat dimakan dengan kandungan gizinya yang lebih tinggi disbanding buah tropika lainnya seperti vitamin B, kalsium, dan zat besi.

makasi buat http://arboretumunpadjatinangor.blogspot.com/

Haha, ternyata itu buah banyak ditemukan di Bogor! *ko gue gatau?
Alhamdulilah, bertambah ilmu untuk MK Tanaman dalam Lanskap! >,< ahahaha...

ini buahnya Diospyros philippensis




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mars SD Insan Kamil

#25 Facts about IPB