Eksotika Hawaii di Pantai Pasir Putih Carita
Semilir angin pantai, suara deburan
ombak, dan kilauan air laut yang menyapu daratan pasir lembut adalah sensasi
yang akan kita rasakan ketika kita berada di sebuah pantai. Ya, bagi Anda yang
ingin merasakan sensasinya tidak ada salahnya apabila Anda berkunjung ke salah
satu kawasan wisata PANTAI PASIR PUTIH CARITA
yang terletak ujung barat pulau Jawa yang menawarkan eksotika Selat Sunda
dengan panorama alamnya yang indah.
Carita beach, Banten |
LOKASI DAN AKSES PANTAI PASIR
PUTIH CARITA terletak ditepi jalan raya Carita –
Labuan. Letaknya yang cukup strategis ini memudahkan pengunjung untuk mengakses kawasan
yang dituju. Dengan kendaraan pribadi maupun bus pariwisata, jarak Jakarta –
Pandelang dapat ditempuh dalam waktu 2,5 – 3 jam perjalanan waktu normal. Untuk
perjalanan kali ini, kami memilih mengendarai bus pariwisata bersama rombongan
warga sekitar rumah. Dari Bogor, kami berangkat pukul 6 pagi.
Banyak alternatif jalur yang dapat
ditempuh untuk sampai ke lokasi. Beberapa di antaranya adalah dari arah Jakarta
yang dapat ditempuh menuju lokasi, yaitu: Pertama, rute Jakarta –
Serang – Pandeglang –Labuan – Carita
dengan jarak tempuh sekitar 160 kilometer. Kedua, rute Jakarta – Serang
– Cilegon – Anyer – Carita dengan jarak tempuh sekitar 170 kilometer. Ketiga,
rute Jakarta – Serang – Palima – Batukuwung – Carita dengan jarak tempuh sekitar 160 kilometer.
Jalur yang kami pilih adalah rute kedua karena aksesnya lebih mudah dijangkau.
Walaupun jaraknya relatif dekat dari Jakarta, namun jangan sekali-kali
Anda bepergian saat hari mulai siang pada musim liburan jika tidak ingin
terjebak macet. Pasalnya, terdapat banyak sekali pengunjung, baik yang
menggunakan kendaraan pribadi maupun rombongan, juga ingin menikmati suasana
pantai. Ditambah, sepanjang sisi barat pulau Jawa terdapat banyak pantai yang
juga dijadikan objek wisata, antara lain pantai Anyer, Karang Bolong, Matahari,
Tanjung Lesung, dll. Karena itu, baru sekitar pukul 12
siang kami sampai di lokasi Pantai Carita. Dan dapat dibayangkan, suasana di
lokasi sangat ramai dikunjungi wisatawan.
Sesampainya
di sana, kami segera mencari lapak yang
nyaman untuk beristirahat. Posisi yang baik adalah di bawah rimbunan pohon
kelapa dan menghadap ke pelas pantai. Bagi Anda yang tidak ingin repot membawa
tikar, jangan khawatir, banyak penduduk setempat yang menawarkan jawa penyewaan
tikar bagi para pengunjung. Tarif yang dipasang berkisar antara 20 ribu hingga
25 ribu rupiah sepanjang hari. Namun bagi Anda yang senang repot, tidak ada salahnya membawa tikar dari rumah, karena
selain lebih bersih, Anda dapat menghemat pengeluaran selama berekreasi.
AKOMODASI DAN FASILITAS Objek wisata seluas 2,5 ha ini tidak hanya memiliki pantai
dan hamparan pasirnya saja yang menawan, tetapi juga terdapat beragam akomodasi
dan fasilitas yang disediakan pihak pengelola untuk menambah kepuasan dan
pengalaman berwisata alam. Akomodasi dan fasilitas yang disediakan antara lain area
parkir kendaraan yang dapat menampung ± 150 bus, tempat ibadah, penginapan, 180
unit kamar mandi/ bilas, lifeguards profesional, pusat oleh –
oleh dan cinderamata, pusat informasi pariwisata,
arena bermain anak-anak, tempat berjemur,
camping ground, kolam renang, jaringan fiber optik internet, hingga kios
wartel. Bagi Anda yang gemar bermain air, dapat mecoba beberapa
permainan air seperti jetski, banana
boat, speed boat, diving, dan snorkeling.
Untuk sarana permainan air dan pusat cinderamata tersebut, harga barang
atau tarif sewa yang diberlakukan memang relatif tinggi, karena itu, Anda harus
pintar-pintar menawar harga. Salah satu permainan air yang murah meriah adalah menaiki speed boat dengan
tarif 10 ribu per-orang untuk satu kali jalan.
PENGUNJUNG Kawasan wisata PANTAI
PASIR PUTIH CARITA
banyak dikunjungi wisatawan domestik maupun mancanegara. Saat musim liburan
tiba, tidak kurang dari 3000 pengunjung memadati pantai ini. Kebanyakan di
antara mereka berasal dari wilayah sekitar Banten, Jabodetabek, dan Jawa Barat
yang datang untuk berekreasi bersama keluarga ataupun teman. Tentunya momen ini
sangat dinantikan oleh para penjaja makanan, souvenir, dan jasa penyewaan
alat-alat renang untuk mengais rejeki yang berlimpah.
Setelah puas berjalan-jalan dan
menikmati pesona Pantai Pasir Putih Carita, rombongan kami kembagi ke Bogor
sekitar pukul 5 sore. Perjalanan pulang kami ini memakan waktu sangat lama.
Tidak tanggung-tanggung, 11 jam kami habiskan di dalam bis! Baru sekitar pukul
4 dini hari kami sampai di rumah. Kondisi jalan macet total di daerah
Pandeglang dan Cilegon. Maklum, saat itu adalah puncaknya arus balik Lebaran
dari pelabuhan Merak, Banten. Benar-benar perjalanan yang melelahkan, tapi
sangat mengasyikan!
Nb: artikel ini ditulis untuk memenuhi tugas MK Interpretasi Alam (KSH 333)
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung ^_^