Sist!

Baru kali ini gue nemu orang yang koplak banget~
Dia udah kaya kakak gue di BP. Gue manggil dia Sist, dia manggil gue Mbak (padahal jelas dia lebih dulu masuk IPB 3 tahun di atas gue). Lucunya, nama kecil kami pun sama, Oppie. Cuma watak kami jauuhhh berbeda.

Tiap hari kalo ketemu dia pas ada jadwal ngajar, pasti keketawaan. Dia hobi makan, sama kaya gue. Cuma bedanya porsi doi lebih banyak, hahaha. Dia juga guru IPA, sama kaya gue. Goldarnya apa yaa? Lupa gue, B apa ya? hehee *lupananya

Semua ucapan yang terlontar dari mulutnya sering jadi quotes yang unik. Kaya misalnya:

.... suatu senja di BP, kami lagi ngerumpi ngomongin kerjaan dan jodoh...

"Kadang kan kita butuh bahu untuk bersandar, bukan cuma lantai untuk bersujud.. Iya nggak?"

Spontan gue dan temen gue yang satunya ngakak~ IYA BANGET! >.<

Ada lagi lanjutannya, "Duuh, pengen deh jadi tulang rusuk, cape jadi tulang punggung mulu..." bhahahahaaaa

Sepulangnya, di angkot... lagi-lagi ngomongin nasib... Ups, maksudnya tentang jodoh yang tak kunjung datang...

"Mbak, janganlah ngarepin yang cuma 'nengok', apalagi yang 'ga nengok' ke kita..." #jleb. Iya sih, bener juga.. Hm, pengalaman pribadi ya Sist? Ahahaaa

Atau kaya tadi.. pas doi lagi review fisika, terus gue dateng... "Sistttt.....! Belajar apa? Wew, listrik? Ajarin kemagnetan dong.."

"Mbaak.. kita kan bagaikan magnet..." serunya sambil meluk gue =.=

 "Iyaaa...saling tolak-menolak." timpal gue, hahaha




#keepsmilelikeyou'veneverhurt :)

Komentar

  1. Ron23 Januari 2015 pukul 08.41

    Kocak juga ya. Haha

    Bener tuh, bahu untuk bersandar :p

    BalasHapus
  2. Wingga5 Februari 2015 pukul 12.41

    Gue juga punya satu quote nih dari temen gue, dia bilang:

    "menyesal itu belakangan, kalo menyusul itu duluan". hha

    Salam kenal.

    BalasHapus

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung ^_^

Postingan populer dari blog ini

Mars SD Insan Kamil

Kalo ini lagu yang tiap senin pagi gue nyanyiin sekitar tahun 1997-2003 di aula sekolah, haha. Gilaa yaa masih hapal?!  Ya, iyalaaah... terlalu indah dilupakaan :') #ceilee Oh SD Insan Kamil . . tempat kita bertemu Bersatu, berpacu, menuju lautan ilmu Ditempa dan dibina Jadi manusia sempurna Bagi bangsa dan Agama Oh Insan Kamil.. Oh guruku . .  kau pembimbingku Sungguh besar jasamu Terima kasih . . kau pelitaku Robbi berkahi almamaterku . . . Yang mau tau nadanya kek mana, silakan tanya gue, atau anak2 SD itu :p #edisiLaguWajib
Baca selengkapnya

#25 Facts about IPB

Gegara iseng baca-baca Fakta Unik Mahasiswa IPB yang Harus Anda Ketahui , gue sebagai alumnus kampus kece ini merasa tergelitik untuk membuat hal serupa. Tentunya ini versi gue, lain lah dari yang lain. Secara nenek moyang gue -asli tak diragukan lagi- merupakan penghuni kawasan kampus IPB jauuuhh sebelum IPB ada.. hehehe #sowhat? *** Baiklaah tak perlu berlama-lama dan bermalas-malas... cekidot gan! 1. Institut Pertanian Bogor (IPB) dulunya adalah perkebunan karet ( Hevea brasiliensis ) pada zaman penjajahan Belanda |  Kini? Hanya terlihat di beberapa sudut kampus sisa-sisa pohon penghasil getah tersebut. 2. IPB punya 5 kampus berbeda yang didirikan sesuai maksud dan tujuan tertentu | Di antaranya Kampus IPB Darmaga (S1 dan sebagian Pascasarjana/ kampus utama), Kampus IPB Baranangsiang (Pascasarjana), Kampus IPB Gunung Gede (lokasi kuliah, praktikum, kolam percobaan, dll), Kampus IPB Taman Kencana (lokasi penelitian dan asrama), serta Kampus IPB Cilibende (Diploma). 3....
Baca selengkapnya

A Moment to Remember

Gambar
3 June 2015, Shared our proposal  26 July 2015, Our first met 9 August 2015, I give an answer 16 August 2015, The confession 22 August 2015, You meet my father 13 September 2015, Family meeting 19 December 2015, Our wedding day .. till the end of my life For my husband with much love, Your wife
Baca selengkapnya